Sabtu, 04 April 2015

Lebih Cepat, Lebih Efisien Era Prosesor 64 Bit

// // Leave a Comment
KOMPAS.com - Pengguna smartphone dengan sistem operasi Android pasti sering dimanjakan oleh beragam aplikasi gratis maupun berbayar yang tersedia di Playstore. Tak mengherankan banyak aplikasi yang mampu mengakomodir  kebutuhan kita, mulai dari  game-gameseru, apikasi olah keuangan, olahraga, edukasi dan banyak lagi lainnya.  

Tiap aplikasi pun memiliki ukuran installer file berbeda-beda, mulai  dari hitungan MB hingga hitungan GB yang biasanya disediakan oleh aplikasi game high-end yang memerlukan alokasi memori/RAM yang berbeda pulaMayoritas aplikasi yang ada di Playstore saat ini masih berjalan di arsitektur 32Bit, dengan keterbatasan penggunaan memory RAM hingga 4 Gb saja. Memang, untuk saat ini kebutuhan gadget akan RAM sebesar itu belum terasa, untuk keperluan multitasking kelas berat sekalipun 3 Gb sudah dirasakan lebih dari cukup.

Era OS & Prosesor 64 bit
Saat ini Google sebagai perusahaan penyedia sistem operasi Android sedang melakukanupdate besar sejak dirilisnya OS Android 4.4.3 KitKat beberapa waktu lalu. Google menghadirkan teknologi OS yang diklaim memiliki teknologi lebih baik yang diberi nama Android 5.0 Lollipop yang berjalan di arsitektur 64Bit.

Keunggulan Lollipop antara lain, keamanan yang jauh lebih baik, tampilan interface yang lebih menarik dan responsif, fleksibilitas notifikasi, manajemen penghematan baterai jauh lebih baik, dan dengan Lollipop perangkat Android Anda akan mampu berintegrasi dengan banyak perangkat. Tak hanya berbagi konten, tapi juga dimungkinkan untuk berbagi tampilan layar dengan perangkat lain berbasis Android.

Agar menghasilkan pengalaman komputasi mobile lebih sempurna, dukungan prosesor yang sama-sama berjalan di arsitektur 64Bit mutlak diperlukan. Perlahan tapi pasti prosesor dengan arsitektur 64 bit mulai bermunculan, salah satunya diperkenalkan oleh Qualcomm melalui produknya yaitu prosesor Snapdragon dengan chip baru yang berintikan A53 dengan arsitektur 64 bit yang akan membuat Android bekerja lebih keras, namun dengan kecepatan yang lebih stabil.

Aplikasi dengan arsitektur 64Bit akan berjalan lebih gegas dibanding aplikasi 32Bit, untuk itu ada harga yang harus dibayar karena aplikasi 64Bit akan banyak memakan memori/RAM (OS 64bit mampu menangani RAM hingga 192 GB). Kedepannya akan banyak aplikasi 64Bit yang akan bermunculan di Playstore untuk menghadirkan pengalaman komputasi mobile yang jauh lebih baik. Untuk itu siapkan gadget Anda untuk mengantisipasi hal tersebut dengan memilih hanya gadget dengan dukungan arsitektur 64Bit agar pengalaman berkomputasi mobile bisa Anda rasakan maksimal.
Tunggu kehadiran ZAP, 4G-64 Bit. (adv)

0 komentar:

Posting Komentar