Selasa, 31 Maret 2015

Xiaomi Kini Produsen Smartphone Nomor 5 Dunia

KOMPAS.com - Lembaga riset pasar Strategy Analytics melaporkan pengiriman ponsel pintar pada kuartal kedua 2014 mencapai 295 juta unit atau tumbuh 27 persen dari tahun ke tahun. 

Produsen gadget Android Xiaomi asal Tiongkok, terlihat begitu bersinar karena menjadi produsen ponsel pintar terbesar kelima terbesar untuk pertama kalinya.

Menurut Strategy Analytics, Xiaomi mengirimkan 15,1 juta unit ponsel pintarnya pada kuartal kedua 2014 yang begitu laris di pasar Tiongkok. Angka tersebut meningkat pesat dibandingkan kuartal kedua 2013, di mana Xiaomi hanya mengirim 4,1 juta unit ponsel pintar.

Direktur Strategy Analytics, Woody Oh mengatakan, Xiaomi menjadi "pemain bintang" pada kuartal ini. Perusahaan ini juga sukses menyalip LG yang kini bercokol di posisi enam.

LG mengirimkan 14,5 juta unit ponsel pintar pada kuartal ini dibandingkan 12,1 juta unit pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan LG cukup baik di pasar Amerika Serikat dan Eropa, namun tertinggal di pasar berpotensi besar seperti Tiongkok dan India.

Masih menurut data Strategy Analytics, produsen ponsel pintar terbesar pertama masih ditempati oleh Samsung, yang sukses mengirimkan 74,5 juta unit. Samsung merupakan satu-satunya produsen yang mengalami penurunan pengiriman karena sebelumnya perusahaan itu mengirimkan 76 juta unit ponsel pintar pada kuartal kedua 2013.

Direktur Eksekutif Strategy Analytics, Neil Mawston mengatakan, Samsung kini menguasai 25 persen pangsa pasar ponsel pintar, dari 33 persen di periode yang sama tahun lalu.

Posisi kedua sampai empat diduduki oleh Apple yang mengirimkan 35,2 juta unit, Huawei 20,1 juta unit, dan Lenovo 15,8 juta unit.

Strategy Analytics secara umum mencatat, permintaan ponsel pintar di pasar Asia dan Afrika cukup sehat, namun permintaan di Amerika Utara dan Eropa cenderung melambat.
Editor: Wicak Hidayat
Read More

Sony Xperia Z3 Mirip Galaxy Note?

KOMPAS.com - Seberapa besar ukuran smartphone andalan baru Sony? Xperia Z3. Kalau bocoran foto berikut ini memang akurat, maka ponsel tersebut boleh jadi akan memiliki ukuran tubuh yang relatif “bongsor”.

Dalam gambar yang dilansir oleh Phone Arena tersebut, tampak bahwa Xperia Z3 berukuran kurang lebih sebanding dengan phablet Samsung Galaxy Note (bentang layar 5,3 inci) yang disandingkan di sebelahnya.
Phone Arena Bocoran foto Xperia Z3 disandingkan dengan Samsung Galaxy Note
Dari sini juga terlihat bahwa Xperia Z3 memiliki bentuk yang hampir sama persis dengan flagship Sony saat ini, Xperia Z2. Hanya saja, pemosisian sepasang speaker di bagian mukanya sedikit berbeda.

Sebelumnya, pada minggu lalu, serangkaian gambar bocoran Xperia Z3 juga sempat beredar. Dalam foto yang menampilkannya dari beberapa sisi itu, ponsel kelas atas ini tampak memiliki sisi-sisi samping yang lebih membulat dibanding pendahulunya.

Konektor dock, micro-USB, slot micro-SIM, dan micro-SD ditempatkan di sisi kanan dan kiri, tertutup cover kedap air seperti biasa.

Tombol khusus untuk kamera dipertahankan pada Xperia Z3. Soal ini, ponsel tersebut kemungkinan bakal tetap menggunakan unit kamera 20 megapixel yang pertama diperkenalkan pada Xperia Z1.

Sony diperkirakan bakal memperkenalkan Xperia Z3 secara resmi pada gelaran IFA 2014 di Berlin, Jerman, September mendatang.
Read More

Apple Rekrut Eksekutif Produsen Jam Mewah

KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Apple kembali merekrut seorang eksekutif senior yang bekerja di industri fesyen, kali ini dari produsen jam tangan mewah Tag Heuer asal Swiss.

Tag Heuer, yang merupakan bagian dari grup bisnis produk mewah LVMH, mengumumkan bahwa Partick Pruniaux, yang sudah tujuh tahun terakhir bekerja sebagai wakil presiden untuk penjualan di perusahaan itu, telah meninggalkan perusahaan dan bergabung dengan Apple efektif pada Senin (7/6/2014).

Sayangnya, Apple enggan mengomentari kabar ini sehingga belum diketahui jabatan apa yang diduduki Pruniaux di Apple.

Keputusan Apple merekrut Pruniaux ini, mungkin bertujuan memperkuat bisnis produk jam tangan pintar iWatch. Produk ini menandai debut Apple masuk dalam industri fesyen.

Oleh sebab itu, Apple merasa perlu merekrut eksekutif dari industri fesyen dalam setahun terakhir.

Pada Juli 2013, Apple membajak CEO rumah mode Yves Saint Laurent, yakni Paul Deneve, untuk mengerjakan sebuah "proyek spesial."

Kemudian pada Oktober 2013, giliran Burberry yang harus kehilangan sang CEO, Angela Ahrendts, karena mendapat tawaran bergabung dengan Apple sebagai wakil presiden senior untuk retail dan online.

Rumor soal Apple mulai mengembangkan jam tangan pintar sudah tersiar sejak 2012 untuk menjawab tren komputasi yang diprediksi akan bergerak dari perangkat mobilemenuju perangkat pintar yang bisa dipakai di tubuh manusia atau wearable device.

Apple dilaporkan akan memulai produksi jam tangan pintar pada bulan Juli 2014 dan memasarkannya pada Oktober mendatang. Kabar terbaru dari sumber yang dekat dengan rantai pasokan komponen Apple mengatakan, jam tangan pintar itu akan tersedia dalam beberapa model.

Sejumlah perusahaan kompetitor Apple, termasuk Samsung dan Sony, lebih dulu meluncurkan jam tangan pintar yang telah memasuki generasi kedua. 

Google juga membuat sistem operasi baru untuk wearable device yang diberi nama Android Wear. Motorola dan LG telah berkomitmen untuk meluncurkan jam tangan pintar berbasis Android Wear pada tahun ini.
Read More