Minggu, 05 April 2015

Apple Patenkan Kacamata ala Samsung Gear VR

KOMPAS.com - Apple baru saja mendapatkan sebuah paten head mounted display untuk teknologi virtual reality (VR). Menariknya, kacamata masa depan itu memiliki cara kerja mirip dengan Samsung Gear VR.

Pengguna dapat menyematkan iPhone ke bagian depan head mounted display dan memakainya seabagai kacamata untuk melihat tampilan virtual reality. Dalam patennya dikatakan, Apple memilih cara itu sebagai pengganti koneksi menggunakan kabel.

"Kerangkanya dapat digunakan sebagai tempat meletakkan alat elektronik portabel di depan mata pengguna. Layar milik alat elektronik portabel itu bekerja sebagai layar utama pada head mounted display," tulis Apple dalam paten tersebut, seperti dikutipKompasTekno dari Apple Insider, Jumat (20/2/2015).

Konsep garapan mereka menyertakan desain sebuah remote control yang dapat digenggam di tangan pengguna. Kegunaannya untuk mengendalikan konten yang muncul di layar head mounted display tersebut.

Pembuat iPhone itu pertama kali mengajukan paten tersebut pada September 2008 lalu. Hasilnya, paten tersebut dikabulkan oleh U.S. Patent and Trademark Office dengan nomor 8.957.835 untuk Perangkat Head Mounted Display untuk Menyematkan Alat Elektronik Portable dengan Layar. 

Paten yang disahkan Apple ini mirip dengan Samsung Gear VR. Hanya saja perangkat buatan perusahaan asal Korea Selatan itu menggunakan Galaxy Note 4 sebagai layarhead mounted display miliknya.
Read More

Buka Toko di AS, Xiaomi Tak Jual Smartphone

KOMPAS.com - Terungkap sudah apa rencana perjalanan Vice President Global Xiaomi, Hugo Barra ke San Francisco, AS. Xiaomi melebarkan sayapnya ke Negeri Paman Sam itu dengan membuka toko online-nya, Mi.com.

Dikutip KompasTekno dari Android Authority, Jumat (13/2/2105), Mi.com akan menjadi toko online Xiaomi untuk pelanggannya di Amerika Serikat dan pasar potensial lainnya pada tahun ini. 

Namun, Xiaomi belum menjual perangkat smartphone-nya di toko online tersebut, melainkan hanya jajaran aksesori dan perangkat smarthome milik Xiaomi saja. 

Secara eksplisit, Hugo mengatakan bahwa saat ini rencana peluncuran smartphone di AS belum masuk perencanaan perusahaan baik jangka pendek maupun panjang.

Secara spesifik, Hugo Barra menyebut beberapa barang yang akan dijual termasuk baterai portabel (powerbank), gelang pintar Mi Band, headphone, dan sebagainya.

Menurut Hugo, ponsel Xiaomi belum bisa dijual di toko online tersebut karena alasan sertifikasi hardware yang membutuhkan proses lama.

Kendala lain yang dihadapi Xiaomi untuk memasarkan smartphone dan tabletnya di pasar AS adalah pengujian software, infrastruktur, dan kendala logistik lain.

Sementara untuk produk-produk aksesori Xiaomi, Hugo mengatakan tidak menghadapi kendla berarti dalam hal regulasi. Ia juga berharap melalui aksesori tersebut Xiaomi bisa menambah brand awareness merek Xiaomi di pasar AS sebelum melangkah lebih jauh.
Read More

Canon Resmikan Kamera DSLR 50 Megapiksel

KOMPAS.com - Setelah marak dirumorkan, Canon akhirnya mengumumkan secara resmi kehadiran kamera DSLR 50 megapiksel besutannya pada Jumat (6/2/2015).

Tak tanggung-tanggung, Canon langsung merilis dua kamera DSLR dengan sensor full frame berkekuatan 50 megapiksel, yaitu EOS 5DS dan 5DS R.

Seperti dikutip KompasTekno dari Forbes, Jumat (6/2/2015), keduanya identik dalam hal bentuk tubuh. Perbedaannya hanya dapat dirasakan dari bagian dalam saja.

Canon EOS 5DS memiliki filter low-pass yang bertengger di depan sensor kamera tersebut. Sedangkan, EOS 5DS R tidak memiliki filter low-pass

Tujuan keberadaan filter tersebut adalah menekan efek Moire dengan cara sedikit "memburamkan" gambar digital yang ditangkap.

Soal spesifikasi, Canon membekali 5DS dan 5DS R dengan prosesor Dual DIGIC 6, sistem fokus otomatis pada 61 titik, mode crop 1,3x dan 1,6x, ISO 100-6400 danintervalometer (untuk memotret timelapse). Ada juga fitur pengambilan gambar hingga 5fps dan format RAW ukuran small serta medium.

Kedua kamera tersebut sama-sama dibuat berdasarkan rancangan 5D Mark II. Tata letak pengendalian, sisi ergonomisnya sampai soal weather sealing mengikuti pendahulunya itu. Canon juga menyelipkan suatu modifikasi untuk meredam getaran internal saat cermin dalam tubuh EOS 5DS dan 5DS R bergerak membuka.

Canon rencananya akan mulai mengapalkan kedua kamera tersebut pada Juni 2015 mendatang.  EOS 5DS bakal dibanderol 3.999 dollar AS atau sekitar Rp 50,3 juta, sementara EOS 5DS R akan dibanderol 4.299 dollar AS atau sekitar Rp 54 juta.

Efek Moire

Efek moire adalah visual tak dikehendaki yang biasanya muncul ketika sensor menangkap obyek dengan detail halus berjumlah banyak dan merata; misalnya pola jahitan benang pada baju. Bentuknya biasanya berupa pola bentuk gelombang yang aneh.

Filter low pass tersebut bisa jadi kelemahan atau kelebihan sebuah kamera, tergantung pada penggunanya. Umumnya, kamera dengan filter low-pass akan lebih menguntungkan bagi mereka yang memotret objek sehari-hari. Alasannya karena objek sehari-hari, seperti pakaian, bangunan-bangunan, atau rambut pada potret seseorang cenderung rentan terhadap efek moire.

Sementara, pemotret landscape akan merasa keberadaan filter ini tidak menguntungkan. Efek moire jarang sekali terjadi pada objek alam. Masalahya adalah pemotret landscapemembutuhkan detil yang jernih, sementara keberadaan filter low pass cenderung memburamkan detil foto untuk mengurangi efek moire.
Read More

Google Now Kini Makin Lengkap

KOMPAS.com - Google bakal merilis penyegaran baru dari aplikasi Google Now. Di versi terbarunya nanti, Google akan menyajikan informasi dari aplikasi pihak ketiga di Google Now.

Selama ini, aplikasi Google Now menyajikan berbagai card atau kartu yang berisikan berbagai informasi. Aplikasi tersebut bisa menawarkan petunjuk arah ke rumah, berita berdasarkan minat pengguna, hingga informasi seputar tempat menarik di sekitar pengguna.

Semua informasi tersebut diambil langsung dari interaksi pengguna dengan aplikasi-aplikasi milik Google. Sebagai contoh, apabila pengguna sering mencari informasi terkait suatu topik di search engine Google, maka Google Now secara rutin akan menghadirkan informasi dari topik tersebut.

Nah, melalui update baru terbaru, Google Now akan memberikan berbagai informasi yang tidak berasal dari Google langsung, melainkan dari aplikasi buatan pihak ketiga. Total, ada 40 aplikasi yang didukung langsung oleh Google Now. 

Beberapa contoh aplikasi yang didukung adalah The Guardian, Pandora, Duolingo, Airbnb, dan Waze.

Google, dalam blog resminya, menyontohkan pengguna akan menerima kartu yang berisikan rekomendasi lagu dari Pandora. Untuk aplikasi Airbnb, jika pengguna mencari tempat penginapan dalam satu waktu, Google Now akan memberikan informasi tempat penginapan lain yang mungkin belum dilihat oleh pengguna.

Seperti diketahui, Google Now diluncurkan pada 2012. Awalnya fitur ini hanya tersedia untuk sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean ke atas. Namun sejak pertengahan April, fitur ini juga bisa diakses untuk perangkat iOS.

Google Now berfungsi sebagai asisten pribadi yang bisa diperintah dengan suara. Layaknya Siri besutan Apple dan Cortana besutan Microsoft. Fitur ini memungkinkan pencarian berdasarkan personalisasi dalam bentuk kartu. Hal yang dibutuhkan atau diinginkan pengguna dapat diidentifikasi Google Now berdasarkan tindakan pengguna sebelumnya atau diatur terlebih dahulu.

Sebelumnya, fitur ini hanya mendukung produk layanan Google seperti Maps, Calendar, dan Gmail. Ke depannya, Google menyatakan akan lebih banyak melibatkan pengembang aplikasi agar dapat memfungsikan Google Now.

Jika sesuai dengan pernyataan pihak Google, dalam beberapa minggu ini Google Now akan berekspansi dengan mendukung sekitar 40 aplikasi pihak ketiga.

Hingga saat berita ini dinaikkan, Google belum menghadirkan update Now untuk wilayah Indonesia. Belum ada penjelasan kapan tepatnya pembaruan tersebut hadir di Tanah Air.
Read More

Begini Cara Bikin Android Tampil Mirip iOS

JAKARTA, KOMPAS.com - Jatuh cinta pada tampilan antarmuka iOS, tak selalu berarti harus langsung ganti menggunakan smartphone besutan Apple itu. Pengguna Android, sebenarnya bisa dengan mudah mengubah tampilan antarmuka gadget-nya supaya mirip iOS.

Di dalam Google Play Store, terdapat sejumlah aplikasi yang bisa mengubah tampilan Android jadi mirip dengan iOS. Modifikasi itu pun bisa terjadi seutuhnya atau hanya pada bagian-bagian tertentu saja. Semua kembali pada pilihan pengguna.

Seperti yang KompasTekno rangkum dari Phone Arena, Senin (26/1/2015), berikut iniKompasTekno rangkum sejumlah aplikasi yang bisa Anda unduh gratis via Google Play Store untuk mebuat Android jadi rasa iOS:

1. Ubah lock screen

Salah satu bagian penting untuk mencipkatan cita rasa iOS adalah Lock Screen. Apple membuat iOS memiliki fitur lock screen khas berupa Slide to Unlock. Fitur ini bisa saja ditiru, menggunakan aplikasi HI Lockscreen atau OS 8 Lockscreen.

HI Lockscreen akan membuat tampilan lockscreen berubah menjadi mirip iOS 8. Penunjuk waktu berada di tengah layar dan menggunakan font khas Apple.

HI Lockscreen
Di sisi kiri atas terdapat penunjuk sinyal serta nama jaringan operator yang dipakai. Sementara di kanan atas terdapat indikator baterai.

Bergeser ke bawah, lockscreen ini juga menampilkan tulisan Slide to Unlock yang khas di iPhone. Sedangkan di sisi kanan bawahnya terdapat icon kamera. Fungsi icon kamera ini tentu saja sebagai pemintas untuk aplikasi fotografi itu. Pengguna cukup menggesernya ke atas saja.

OS 8 Lockscreen
Berikutnya, aplikasi OS 8 Lockscreen, punya tampilan serupa. Perbedaannya adalah huruf-huruf pada tulisan Slide to Unlock berukuran lebih besar. Kemudian pada sisi kiri atas layar tidak ada indikator sinyal; cuma ada nama jaringan operator saja.

2. Ubah tampilan icon

Tampilan ikon pada antarmuka Android dapat diubah menggunakan aplikasi launcher. Ada dua apliaksi yang bisa digunakan, yaitu 8 Launcher dan IO Launcher.

8 Launcher menggunakan ikon-ikon yang mirip dengan iOS, meski tidak 100 persen.Launcher yang satu ini punya kinerja yang ringan plus transisi antar layar yang mulus. 

8 Launcher
Namun tidak semua aplikasi akan berubah menggunakan icon ala iOS. Misalnya, icon peramban Google Chrome yang hanya dibungkus kotak saja dan diberi nama Browser. Kemudian pada bagian jam yang cenderung polos, padahal jam pada iOS memiliki corak-corak penunjuk waktu.
Secara keseluruhan, 8 Launcher cukup menarik untuk mengubah Android jadi mirip iOS.
Aplikasi kedua adalah IO Launcher. Aplikasi ini tidak utuh mengubah icon serta antarmuka Android. Cara kerjanya justru memadukan icon-icon ala iOS dengan Android.

IO Launcher
Selain icon yang mirip iOS, aplikasi ini juga memiliki sidebar berisi berbagai fitur seperti Bluetooth, WiFi dan lain-lain. Pengguna juga bisa memasang tools tertentu, icon buatan pihak ketiga atau pengaturan lain.

3. Ganti keyboard

Terakhir, sebaiknya Anda segera mengubah keyboard yang digunakan untuk mengetik.Keyboard yang mirip dengan Apple adalah aplikasi bernama Classic Keyboard. Aplikasi ini akan menumbuhkan cita rasa mirip dengan iPhone. Ada juga fitur tambahan berupa prediksi teks serta getaran dan suara saat mengetik.

Classic Keyboard
Read More

Sabtu, 04 April 2015

Asus T100TA, Tablet dan Netbook Sekaligus

KOMPAS.com - Konsep perangkat gabungan antara tablet dan komputer laptop dalam beberapa tahun terakhir banyak mengemuka.

Perangkat macam itu bisa berubah bentuk dari tablet menjadi laptop -lengkap dengan keyboard- menggunakan mekanisme yang implementasinya bermacam-macam. Ada yang menggunakan layar dengan engsel yang bisa diputar, ada pula yang layarnya bisa dicopot.

Nah, Transformer T100TA dari Asus ini adalah salah satunya. Sebagai perangkat "hybrid", ia sejatinya adalah sebuah tablet yang memuat semua komponen inti di bagian layar.

Unit tablet tersebut lantas bisa ditancapkan ke keyboard docking sehingga ia berubah bentuk menjadi serupa notebook. Seperti apa rupa Transformer T100TA? Simak ulasan singkatnya berikut ini.

Ala Netbook

Perangkat yang bernama lengkap Asus Transformer Book T100TA-DA053H ini mungkin lebih tepat disebut sebagai gabungan tablet dengan netbook karena ukuran layarnya yang sebesar 10,1 inci, mirip dengan komputer netbook yang populer beberapa tahun lalu.

Beberapa bagian tubuhnya, seperti belakang layar dan docking keyboard, dilapis bahan logam bertekstur yang memberi kesan mewah sekaligus kokoh.

Unit yang diterima oleh KompasTekno berwarna merah. Asus juga menyediakan pilihan warna abu-abu.

Oik Yusuf/ Kompas.com
Tampak depan Asus Transformer T100TA
Keyboard docking milik Transformer T100TA akan menyulapnya dari tablet menjadi netbook. Ukurannya pun otomatis bertambah tebal dan berat.

Tapi di sinilah letak salah satu keunikan Transformer T100TA. Docking tersebut bukan sekedar aksesoris keyboard biasa.

Di dalamnya terdapat harddsik dengan kapasitas peyimpanan mencapai 500 GB. Dengan menancapkan Trasnformer T100TA ke unit keyboard docking, pengguna pun bisa menambah ruang penyimpanan data yang tersedia.
Oik Yusuf/ Kompas.com
Docking keyboard Asus Transformer T100TA memuat sebuah port USB 3.0 ukuran standar
Oik Yusuf/ Kompas.com
Sisi sebaliknya dari keyboard docking Asus Transformer T100TA memuat slot micro-SD (hingga 64 GB), konektor jack audio 3,5mm, mini-HDMI, dan micro-USB untuk charging
Unit docking keyboard sekaligus menyediakan konektor USB 3.0 berukuran standar sehingga pengguna bisa menancapkan perangkat-perangkat USB seperti printer, flashdisk, atau mouse. Sayang jumlah konektor ini hanya satu buah saja.

Sebuah konektor terletak di salah satu sisi tablet unuk memfasilitasi sambungan dengan engsel di unit docking keyboard.

Untuk memisahkan keduanya saat terpasang, cukup tekan sebuah tombol yang berada di bagian engsel ini, lalu tarik bagian tablet agar terpisah dari docking.

Sebelum melepas, disarankan agar melakukan prosedur “safely remove hardware” lewat antarmuka Windows untuk mencegah kerusakan pada harddisk (dalam docking keyboard) yang dalam hal ini diperlakukan layaknya media penyimpanan eksternal.
Oik Yusuf/ Kompas.com
Sisi samping memuat konektor untuk menancapkan Transformer T100TA ke unit keyboard docking sehingga mengubahnya jadi laptop
Oik Yusuf/ Kompas.com
Engsel pada keyboard docking Transformer T100TA mampu menampung unit tablet dengan mantap
Sebuah touchpad berukuran kecil bisa ditemukan di sisi bawah deretan tombol di unitdocking keyboard Transformer T100TA. Karena ukurannya itu, touchpad ini agak sulit digunakan, juga sedikit keras ketika ditekan.

Tombol-tombol chiclet Transformer T100TA pun berukuran lebih kecil dibandingkan tombol keyboard di notebook konvensional, dengan feedback yang kurang terasa. Sensasi mengetik di perangkat ini lagi-lagi membangkitkan kenangan tentang netbook.
Oik Yusuf/ Kompas.com
Tombol-tombol keyboard pada Transformer T100TA berukuran cukup kecil tapi masih lebih nyaman ketimbang keyboard virtual di layar
Dibutuhkan sedikit waktu untuk membiasakan diri mengetik dengan Transformer T100TA. Begitu terbiasa, jari-jemari pun bisa bergerak lincah menekan tombol, meski tetap tidak segesit ketika memakai laptop biasa.

Kinerja oke

Transformer T100TA meggunakan sistem operasi Windows 8.1 32-bit. Asus juga memaketkan lisensi Office 365 dengan produk ini sehingga bisa langsung dipakai untuk bekerja, atau bermain dalam mode tablet.

Semua program Windows standar bisa berjalan di Transformer. Instalasi dapat dilakukan dengan cara mengunduh program bersangkutan, atau melalui media penyimpanan eksternal yang ditancapkan ke port USB.
Oik Yusuf/ Kompas.com
Transformer T100TA menggunakan prosesor quad-core Intel Atom Z3775 dengan kecepatan turbo mencapai 2,4 GHz, dipadu dengan RAM berkapasitas 2 GB
Oik Yusuf/ Kompas.com
Harddisk 500 GB pada unit keyboard docking Transformer T100TA terbaca sebagai media penyimpanan eksternal oleh Windows
Dengan prosesor quad-core Intel Atom Z3775 "Bay Trail" (1,46 GHz, turbo hingga 2,4 GHz), dipadu RAM berkapasitas 2GB, kinerja Transformer T100TA termasuk mumpuni untuk kelasnya.

Asus turut menyertakan media penyimpanan internal berkapasitas 32GB di dalam unit tablet Transformer T100TAM yang bisa dipakai untuk instalasi program.

Berbeda dari kebanyakan tablet Windows 8 lain, Transformer T100TA tak memiliki tombol Windows di muka perangkat. Di sisi depan memang terdapat sebuah logo Windows, tapi hanya sekadar gambar saja.
Oik Yusuf/ Kompas.com
Tombol Windows Transformer T100TA diletakkan berdampingan dengan tombol pengatur volume, berdekatan dengan tombol daya di salah satu sudut perangkat
Tombol "Windows" yang sebenarnya terletak di sisi samping, berdampingan dengan tombol pengatur volume. Di dekatnya terdapat tombol daya yang dipakai untuk menyalakan dan mematikan perangkat.

Secara keseluruhan kesan yang didapatkan saat memakai Transformer T100TA dengan keyboard terpasang mirp dengan sensasi menggunakan netbook.

Bedanya, layar perangkat ini mendukung input touchscreen sehingga navigasi bisa dilakukan dengan dua cara, yakni menggunakan touchpad ataupun dengan menyentuh layar.

Layar itu pun bisa dilepas sehingga berubah bentuk menjadi tablet yang lebih praktis untuk dibawa kemana-mana.

Alhasil, Transformer T100TA mampu menghadirkan alternatif menarik bagi mereka yang memerlukan tablet dan netbook, tapi tak mau membeli keduanya secara terpisah.
Oik Yusuf/ Kompas.com
Asus Transformer T100TAM dan keyboard docking dalam keadaan terpisah
Read More

Diretas, Lazada Jamin Data Konsumen Aman

KOMPAS.com - Lazada Indonesia mengatakan sedang menginvestigasi aksi peretasan yang dilakukan oleh Gantengers Crew terhadap situs belanja online mereka, dan memastikan bahwa data konsumen tetap aman.

Saat dihubungi KompasTekno, Selasa (13/1/2015) pagi, pihak Lazada Indonesia secara tidak langsung mengakui terjadinya aksi peretasan tersebut dan saat ini sedang melakukan investigasi.

"Iya, saat ini kami sedang meginvestigasi, benar atau tidak (adanya aksi peretasan)," ujar Tania Amalia, Public Relation Manager Lazada Indonesia kepada KompasTekno.

Tania menambahkan, saat ini data konsumen adalah yang utama untuk diselamatkan. "Data konsumen menjadi prioritas kami saat ini, data-data itu tidak semudah itu bisa diambil (dari server Lazada)," demikian imbuh Tania.

Seperti diberitakan sebelumnya, kelompok peretas yang menamakan dirinya Gantengers Crew diduga telah membobol sistem keamanan situs belanja online, Lazada Indonesia. 

Pantauan KompasTekno pada Selasa (13/1/2015) pagi, tautan yang menuju halaman promo Lazada dengan URL http://promo.lazada.co.id/gc.php menampilkan halaman hitam dengan tulisan "Gantengers Crew pwnz u."

Identitas para peretas pun ditulis di bawahnya, mereka menggunakan nama SultanHaikal, d3b~X, Index Php, Coup De Grace, Brian Kamikaze, dan Mdn_Newbie.

Meski pelaku berhasil menyusupkan sebuah halaman ke situs Lazada, belum tentu data konsumen sudah terekspos. Bisa jadi situs tersebut memiliki sistem atau pengamanan yang berbeda untuk data konsumen (back end) dan tampilan situs (front end).
Read More

Ring, Cincin Pintar Pengendali Rumah dan Gadget

KOMPAS.com – Pernahkah Anda berimajinasi hanya perlu menggerakkan jari untuk mengatur volume atau menyalakan lampu kamar? Sebuah perangkat bernama Ring mencoba mewujudkan imajinasi tersebut. Cincin ini menggunakan koneksi Bluetooth sebagai penghubung ke gadget lain dan mengendalikannya.

Dilansir KompasTekno dari Cnet, Senin (5/1/2015), Ring ini adalah versi kedua. Versi pertamanya telah meluncur pada Oktober lalu dan terjual habis. Cincin terbaru ini bekerja via sebuah aplikasi yang merekam 23 isyarat dan memadankannya dengan perintah tertentu pada smartphone.

Selain itu, Ring yang akan hadir di Consumer Electronic Show (CES) 2015 tersebut juga memiliki koneksi infrared untuk mengendalikan home appliance. Ring kali ini menggunakan bahan plastik dan dibanderol sekitar 130 dollar AS atau sekira Rp 1,6 juta.

Logbar, perusahaan yang membuat Ring, pertama kali meluncurkan produknya melaluiplatform crowdfounding Kikcstarter.com. Program tersebut berhasil mengumpulkan dana senilai 880.998 dollar AS. Jumlah tersebut bahkan melebihi target yang diharapkannya senilai 250.000 dollar AS.

Pada versi pertama tersebut, Ring dibuat menggunakan bahan logam zinc. Fitur yang dijanjikannya adalah kemampuan mengendalikan smartphone melalui gerakan isyarat tertentu. Isyarat tersebut dapat diatur oleh pengguna melalui aplikasi Android atau iOS yang terpasang dalam smartphone-nya.

Cacat di versi pertama
Ring versi pertama mendapat banyak kritik. Terutama terkait kinerjanya yang buruk. Seorang pengguna YouTube dengan akun Snazzy Labs mengunggah komentar dan alasannya mengapa Ring generasi awal ini disebut buruk. 

Sorotan utama adalah harganya yang senilai 269 dollar AS atau sekitar Rp 3,4 juta. Banderol tersebut lebih mahal ketimbang smartwatch pada umumnya, namun kinerja yang ditampilkan justru lebih rendah.

Tingkat keberhasilan perintah menggunakan Ring ini hanya 0,5 persen. Pengguna harus berkali-kali mengulang gerakan isyarat untuk membuat smartphone miliknya bekerja sesuai perintah. Bahkan, pengguna Android harus tetap membuka aplikasi Ring agarsmartphone miliknya mau menerima perintah dari cincin pintar itu.
Read More

Lebih Cepat, Lebih Efisien Era Prosesor 64 Bit

KOMPAS.com - Pengguna smartphone dengan sistem operasi Android pasti sering dimanjakan oleh beragam aplikasi gratis maupun berbayar yang tersedia di Playstore. Tak mengherankan banyak aplikasi yang mampu mengakomodir  kebutuhan kita, mulai dari  game-gameseru, apikasi olah keuangan, olahraga, edukasi dan banyak lagi lainnya.  

Tiap aplikasi pun memiliki ukuran installer file berbeda-beda, mulai  dari hitungan MB hingga hitungan GB yang biasanya disediakan oleh aplikasi game high-end yang memerlukan alokasi memori/RAM yang berbeda pulaMayoritas aplikasi yang ada di Playstore saat ini masih berjalan di arsitektur 32Bit, dengan keterbatasan penggunaan memory RAM hingga 4 Gb saja. Memang, untuk saat ini kebutuhan gadget akan RAM sebesar itu belum terasa, untuk keperluan multitasking kelas berat sekalipun 3 Gb sudah dirasakan lebih dari cukup.

Era OS & Prosesor 64 bit
Saat ini Google sebagai perusahaan penyedia sistem operasi Android sedang melakukanupdate besar sejak dirilisnya OS Android 4.4.3 KitKat beberapa waktu lalu. Google menghadirkan teknologi OS yang diklaim memiliki teknologi lebih baik yang diberi nama Android 5.0 Lollipop yang berjalan di arsitektur 64Bit.

Keunggulan Lollipop antara lain, keamanan yang jauh lebih baik, tampilan interface yang lebih menarik dan responsif, fleksibilitas notifikasi, manajemen penghematan baterai jauh lebih baik, dan dengan Lollipop perangkat Android Anda akan mampu berintegrasi dengan banyak perangkat. Tak hanya berbagi konten, tapi juga dimungkinkan untuk berbagi tampilan layar dengan perangkat lain berbasis Android.

Agar menghasilkan pengalaman komputasi mobile lebih sempurna, dukungan prosesor yang sama-sama berjalan di arsitektur 64Bit mutlak diperlukan. Perlahan tapi pasti prosesor dengan arsitektur 64 bit mulai bermunculan, salah satunya diperkenalkan oleh Qualcomm melalui produknya yaitu prosesor Snapdragon dengan chip baru yang berintikan A53 dengan arsitektur 64 bit yang akan membuat Android bekerja lebih keras, namun dengan kecepatan yang lebih stabil.

Aplikasi dengan arsitektur 64Bit akan berjalan lebih gegas dibanding aplikasi 32Bit, untuk itu ada harga yang harus dibayar karena aplikasi 64Bit akan banyak memakan memori/RAM (OS 64bit mampu menangani RAM hingga 192 GB). Kedepannya akan banyak aplikasi 64Bit yang akan bermunculan di Playstore untuk menghadirkan pengalaman komputasi mobile yang jauh lebih baik. Untuk itu siapkan gadget Anda untuk mengantisipasi hal tersebut dengan memilih hanya gadget dengan dukungan arsitektur 64Bit agar pengalaman berkomputasi mobile bisa Anda rasakan maksimal.
Tunggu kehadiran ZAP, 4G-64 Bit. (adv)
Read More

Jumat, 03 April 2015

4G LTE XL Tinggal "Menghitung Hari"

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Telkomsel hadir dengan layanan komersial untuk 4G LTE, operator seluler XL Axiata tampaknya akan menyusul. Pihak XL menyatakan sedang bersiap meluncurkan layanan data seluler 4G LTE di penghujung tahun 2014.‎

"4G LTE kami pasti (meluncur) tahun ini, di frekuensi 900 MHz," ujar Head of Network Planning XL Axiata, Rahmadi Mulyahartono, ketika ditemui KompasTekno di Jakarta, Rabu (10/12/2014).

Kendati demikian, pihak XL Axiata mengaku masih belum bisa mengungkapkan tanggal pasti penggelaran jaringan 4G LTE miliknya. Begitu juga dengan skema billing yang sedang difinalisasi. "Pokoknya seperti lagu Krisdayanti saja, tinggal menghitung hari," tambah Public Relation Manager XL Axiata Henry Wijayanto.

XL Axiata telah mengajukan proposal untuk Uji Laik Operasi (ULO) 4G LTE dan kini tengah dalam proses peninjauan. Saat sudah lulus uji dan mendapat Sertifikasi Laik Operasi, operator seluler ini bisa memulai layanan 4G LTE.

Jika sudah digelar nanti, para pelanggan XL bisa menikmati layanan data 4G LTE dengan menukarkan kartu SIM lama dengan SIM card baru yang berisi pengaturan konfigurasi jaringan 4G LTE. Penukaran ini bisa dilakukan di XL Center terdekat. Nomer seluler lama bisa tetap dipertahankan.

Sebelumnya, pada akhir Oktober 2014, XL Axiata telah menggelar uji coba 4G LTE di beberapa wilayah di Jakarta, seperti Mall Kota Casablanca, Mall Central Park, dan Mall Senayan City. Bekerjasama dengan penyedia perangkat jaringan Huawei dan Ericsson, XL Axiata menjanjikan kecepatan transfer data 4G LTE hingga 100 Mbps.

Bersama dengan Indosat dan Telkomsel, XL Axiata adalah salah satu operator seluler yang memiliki alokasi frekuensi 4G LTE di frekuensi 900 MHz sebesar 7,5 MHz. Selain di frekuensi itu, XL Axiata juga berencana menggelar layanan 4G di frekuensi 1.800 MHz untuk digunakan secara agregasi dengan frekuensi 900 MHz.
Read More

Bocoran Pertama Android HTC M9 Prime

KOMPAS.com - Smartphone premium HTC terbaru akan meluncur sekitar tiga hingga empat bulan lagi. Sesuai dengan tradisi, perangkat tersebut kemungkinan akan mengusung nama HTC One M9. 

Selain M9, HTC juga disebutkan akan membuat varian lainnya, yaitu M9 Prime. Kini, bocoran pertama seputar spesifikasi smartphone itu telah beredar di internet.

Situs Android Headline pada Jumat (28/11/2014), merilis spesifikasi smartphone HTC yang berada di jajaran paling atas itu. Dikutip oleh KompasTekno, M9 Prime akan mengusung layar ukuran 5,5 inci dengan resolusi 2K/QHD 2560 x 1440 piksel.

Selain memiliki resolusi layar tinggi, M9 Prime juga akan dibekali dengan prosesor terbaru buatan Qualcomm, yaitu Snapdragon 805 dengan baterai kapasitas 3500 mAh.

Kesalahan HTC yang hanya menyertakan RAM 2 GB dalam M8 tahun lalu nampaknya akan dibayar dengan memberikan kapasitas RAM lebih tinggi lagi, yaitu 3 GB dalam M9 Prime.

Dari segi kamera, HTC One M9 Prime dikabarkan akan mengusung kamera resolusi 16 megapiksel dengan sistem stabilisasi optik. 

HTC pernah bekerja sama dengan Beat audio untuk memperkuat speaker dalamsmartphone buatannya. Speaker buatan BoomSound pun juga telah digunakan dalam HTC One M8.

Kini, vendor Taiwan tersebut kabarnya akan menggandeng raksasa audio lainnya, Bose untuk memperkuat sistem audio dalam M9 Prime. HTC One M9 dijadwalkan dirilis di ajang Mobile World Congress 2015 di Barcelona pada 2 Maret mendatang.
Read More

Kamis, 02 April 2015

Intel Indonesia Berganti Pucuk Pimpinan

KOMPAS.com - Perusahaan produsen mikroprosesor Intel dikabarkan telah melakukan pergantian pucuk pimpinan mereka untuk wilayah Indonesia. Kabar ini pertama kali dilansir Dailysocial.net pada Kamis (21/11/2014). 

Posisi Country Manager Intel Indonesia yang sebelumnya dipegang Santosh Viswanathan kini berpindah tangan ke Harry K. Nugraha. 

Harry sendiri bukan orang baru di Intel Indonesia. Ia telah bergabung dengan Intel Indonesia sejak Juli 2011. Jabatan terakhir sebelum didapuk menjadi orang nomor satu di Intel Indonesia adalah Director Channel Sales.

Pihak Intel Indonesia saat dihubungi KompasTekno menyatakan, pengumuman resminya baru akan disampaikan pada Senin (24/11/2014).

Intel Indonesia memang belum memberikan keterangan resmi mengenai bos barunya tersebut. 
Namun, menurut penelusuran KompasTeknoakun LinkedIn Harry Nugraha sudah diperbarui dengan jabatan baru sebagai Country Manager Intel Indonesia Corporation sejak November 2014.

Intel yang sebelumnya merajai pasar mikroprosesor kini harus mengejar ketertinggalan di pasar mobile dari para produsen yang mengadopsi desain arsitektur prosesor ARM, seperti Qualcomm, Nvidia, MediaTek, Samsung, dan Apple. Intel bisa dibilang sedikit terlambat mengantisipasi maraknya penggunaan gadget mobile global.

Ini yang akan menjadi pekerjaan besar Harry Nugraha sebagai garda terdepan Intel di Indonesia. Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara tercepat dalam hal pertumbuhan gadget mobile, khususnya smartphone.

Kabar terakhir dari Intel, perusahaan akan melakukan reorganisasi dengan menggabungkan tim operasi yang menangani unit chip untuk PC dan yang selama ini menangani chip mobile (smartphone dan tablet). Ini dilakukan demi mempercepat penetrasi di pasar perangkat mobile.
Read More

"Server" Lenovo Ingin Seperti PC

JAKARTA, KOMPAS.com - Lenovo telah rampung mengakuisisi System X, divisi serverx86 dari IBM. Bisnis server itu kemudian berwujud "Business Group Enterprise". 

Dalam bincang-bincang dengan media di Jakarta, Kamis (13/11/2014), Vonny Tjiu, Country Manager, Business Group Enterprise, Lenovo Indonesia, mengatakan saat ini mereka ingin seperti bisnis PC.

"Di Indonesia, PC Lenovo sudah nomor satu. Kami mau seperti PC juga," kata Vonny. 

Sandy Lumy, Chief Operating Officer, Lenovo Indonesia, mengatakan menurut data IDCterbaru, Lenovo sudah menempati posisi pertama di Indonesia.

"Kami harapkan tidak berhenti hanya di nomor satu ini saja. Kami teta mau jadi yang terdepan, khususnya dalam inovasi," ujar Sandy.

Vonny mengatakan, bisnis server di Indonesia masih cukup besar. Khususnya, untukserver berbasis x86 seperti yang ditawarkan Lenovo. 

Mengutip data IDC, Vonny mengatakan nilai pasar server di Indonesia telah melampaui 100 juta dollar AS. Sebanyak 70 persen dari pasar itu adalah untuk x86.

Padahal, lanjut Vonny, pada 2008 bisnis server x86 itu baru mencapai 40 persen saja di Indonesia. Namun sejak masa itu, terjadi migrasi yang cukup banyak.

Salah satu faktor migrasi dari non-x86 ke x86 menurut Vonny adalah banyaknya penyedia aplikasi yang berjalan di platform tersebut. Termasuk, misalnya, aplikasi virtualisasi yang banyak digandrungi korporasi.

Hal lainnya, Vonny memaparkan, adalah faktor biaya yang terbilang efisien serta lebih banyaknya tenaga kerja yang menguasai platform tersebut.
Read More

YouTube Berbayar Semakin Dekat

KOMPAS.com — CEO baru Youtube mengungkapkan rencananya untuk menarik bayaran dari pengguna YouTube. Menurut Susan Wojcicki, dengan konten berbayar tersebut, pengguna bisa memiliki akses konten video eksklusif dan bebas dari iklan.

Berbicara dalam ajang konferensi Code/Mobile di California, AS, pada 27-28 Oktober lalu, Susan mengatakan bahwa versi YouTube berbayar bisa dikembangkan dari model televisi berlangganan, atau model aplikasi terkini yang membebaskan pengguna dari iklan jika mereka membeli model premium.

"YouTube kini hidup dari iklan. Ini bagus memang karena bisa membawa kami ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia, dan siapa saja bisa mengakses konten di dalamnya," demikian terang Susan, seperti dikutip KompasTekno dari Recode, Rabu (5/11/2014).

Namun, menurut Susan, ada pula pengguna yang saat mengakses YouTube tidak ingin melihat iklan. "Mereka ingin pengalaman yang berbeda," imbuhnya.

Jadi, pengguna tak perlu khawatir karena video-video di YouTube tetap akan gratis. Hanya video-video tertentu yang akan dikenai biaya untuk menontonnya.

Saat ditanya kapan YouTube akan mulai memberikan layanan berbayarnya, Susan menjawabnya singkat, "Dalam waktu dekat."

Di AS sendiri, dua stasiun televisi, CBS dan HBO, baru-baru ini juga mengumumkan produk konten video berbayarnya yang bisa diakses melalui internet.

Ide yang dilontarkan oleh Susan itu bukanlah hal yang baru. YouTube telah memiliki rencana membuat konten berbayar semenjak beberapa tahun yang lalu. Kini, di bawah Susan, konten premium YouTube akan segera diwujudkan.
Read More

XL Axiata Luncurkan Logo Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertepatan dengan ulang tahun yang ke-18, operator seluler PT XL Axiata Tbk memperkenalkan logo baru perusahaan.

"Banyak perubahan dilakukan oleh operator dan pelaku dunia telekomunikasi, termasuk XL, satu-satunya yg belum berubah adalah logo," ujar Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi di acara peluncuran layanan internet 4G LTE di Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Logo dengan dominasi warna biru, kuning dan hijau itu, menurut Hasnul, masing-masing melambangkan kepercayaan, kesuksesan, dan harmoni.

ist. Logo baru XL Axiata.
Dengan memperkenalkan logo XL yang baru, Hasnul mengatakan XL siap untuk membuka lembaran baru dalam hal pelayanan terhadap pelanggannya.

"Filosofinya adalah membuka lembaran baru, sehingga terbuka kesempatan-kesempatan baru pelanggan XL untuk maju mencapai tujuannya," demikian ujar Hasnul.

Pada kesempatan yang sama, XL Axiata meluncurkan layanan internet berkecepatan 4G LTE. Layanan ini dalam tahap awal dapat dicoba secara gratis di beberapa wilayah di Jakarta, yaitu di Xplor Center Mall Kota Casablanca, Mall Central Park, dan Mall Senayan City. Secara bertahap, layanan internet kecepatan tinggi ini akan diperluas di beberapa kota lainnya di luar Jakarta.

"Peluncuran layanan mobile 4G-LTE ini menjadi kado yang istimewa di ulang tahun XL yang ke-18, semoga dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat," ujar Hasnul.
Read More

Indonesia Akhirnya Punya Rencana Bangun Internet Cepat

KOMPAS.com — Pada akhir masa jabatannya, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyelesaikan pengesahan Rencana Pitalebar Indonesia (RPI) atau Indonesia Broadband Plan 2014-2019 lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 96 Tahun 2014.

Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, beleid baru ini menjadi landasan pembangunan teknologi informasi dan telekomunikasi di Indonesia dalam lima tahun ke depan.

"Untuk merealisasikan RPI ini, kebutuhan pendanaan diperkirakan mencapai Rp 278 triliun selama lima tahun," ujar Lukita, Rabu (15/10/2014). 

Ia mengatakan, dari kebutuhan dana tersebut, kontribusi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) diperkirakan hanya 10 persen. Sisanya diharapkan dari dunia usaha, yakni dari sektor swasta.

Pemerintah telah menetapkan lima program unggulan untuk mengembangkan RPI ini, yakni untuk pendidikan, kesehatan, pengelolaan pemerintah, pengadaan barang dan jasa, serta sistem logistik.

Asisten Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Urusan Telematika dan Utilitas, Eddy Satriya, menambahkan, Perpres tentang RPI merupakan bagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), serta bisa langsung dikembangkan lewat infrastruktur yang sudah ada. 

Rencana ini juga dapat diintegrasikan dengan Sistem Logistik Nasional (Sislognas) dan Sistem Transportasi Nasional (Sistranas) untuk meningkatkan daya saing.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Telekomunikasi Didik Suwondo senang dengan terbitnya Perpres RPI ini. Menurut Didik, dokumen ini menjadi landasan hukum bagi dunia usaha untuk membangun sistem teknologi informasi pada masa mendatang.

"Kami meminta pemerintah baru untuk bisa membuat rincian dari regulasi ini sehingga bisa dilaksanakan," ujar Didik. Saat ini, sistem fiber optic sebagai jaringan broadbandnasional belum tersambung ke seluruh Indonesia. Hasilnya, akses internet yang mumpuni baru bisa dirasakan dari Sumatera hingga sebagian Sulawesi, sedangkan Maluku dan Papua baru bisa terkoneksi pitalebar pada tahun 2016. (Fahriyadi/KONTAN)
Read More

HTC Desire Eye, Android Berkamera Depan 13 MP

KOMPAS.com - HTC memperkenalkan smartphone barunya dalam sebuah acara di New York, AS Rabu (8/10/2014), yang diberi nama HTC Desire Eye. Smartphone tersebut ditujukan untuk pengguna yang suka selfie, memotret, atau merekam video.

Desire Eye merupakan smartphone Android berlayar 5,2 inci dengan fitur dua kamera depan dan belakang yang mengusung sensor kamera resolusi tinggi, 13 megapixel.
Dengan dua kamera depan dan belakang yang mengemas sensor resolusi tinggi, HTC mencoba merangkul pengguna smartphone yang suka selfie sekaligus mereka yang suka memotret dan merekam video Full HD.

Kamera belakangnya selain mengusung sensor 13 megapixel juga dilengkapi dengan lensa sudut lebar 28 mm dan diafragma lebar f/2.0. Kamera juga dapat merekam video Full HD 1080p.

Sementara kamera depannya yang memiliki sensor 13 megapixel, dipasangkan dengan lensa sudut lebar 22 mm dan diafragma f/2.2. HTC juga memberikan fitur flash dual LED untuk kamera depan ini, serta kemampuan perekaman video Full HD 1080p.

Bersamaan dengan peluncuran Desire Eye, HTC juga memperkenalkan software "Eye Experience" yang memungkinkan pengguna memotret dengan hanya menstabilkansmartphone yang dipegang, atau dengan mengatakan "Cheese."
Perintah suara juga bisa diberikan untuk merekam video, pengguna cukup mengatakan perintah "action" dan kamera smartphone pun akan mulai merekam video.

"Kami yakin semua yang kami luncurkan hari ini menjadi capaian baru dalam evolusi HTC," ujar CEO Peter Chou seperti dikutip KompasTekno dari Cnet, Kamis (9/10/2014).
"Ini baru tahap awal dari proses reimagining HTC," imbuh Chou.

HTC Desire Eye menjalankan sistem operasi Android 4.4 KitKat, dengan dukungan CPU quad-core dari Qualcomm Snapdragon 801, 2,3 GHz, RAM 2 GB, serta penyimpanan internal 16 GB.

HTC belum merilis berapa harga pasar untuk Desire Eye. Namun perangkat ini akan diluncurkan di kawasan Eropa terlebih dahulu dengan perkiraan harga sekitar 529 Euro (atau sekitar Rp 8 juta).

Spesifikasi HTC Desire Eye:
Layar: 5,2 inci Full HD 1080p
CPU: Qualcomm® Snapdragon 801, 2.3 GHz, quad-core CPUs
OS: Android 4.4.4 KitKat, HTC Sense 6
Penyimpanan internal: mulai 16 GB
Memori: RAM 2 GB, microSD hingga 128 GB
SIM: nano SIM
Konektivitas: port microUSB, jack stereo 3,5 mm, NFC, Bluetooth 4.0
Kamera belakang: BSI Sensor 13 MP f/2.0, lensa 28 mm, video Full HD 1080p, Dual LED Flash
Kamera depan: 13 MP Auto-focus dengan zoom, f/2,2, lensa 22 mm video Full HD 1080p, Dual LED Flash
Audio: HTC BoomSound
Baterai: Li-polymer 2400 mAh
Waktu bicara: hingga 20 jam 3G
Waktu siaga: hingga 538 jam 3G
Dimensi: 151,7 x 73,8 x 8,5 mm
Bobot: 154 gram
Read More

Rabu, 01 April 2015

Aplikasi Kuliner Ini Tumbuh 180 Persen Per Bulan

KOMPAS.com - Situs dan aplikasi mobile pencari tempat kuliner, AbraResto pada bulan September ini mencatatkan pengguna baru terdaftar hingga 150.000 orang. AbraResto juga mengklaim pertumbuhan penggunanya tiap bulan rata-rata hingga 180 persen.

“Kami bangga dengan pencapaian ini, kepercayaan yang diberikan oleh pengguna merupakan tanggung jawab kami untuk terus memberikan kepuasan kepada mereka dalam menjelajah dan berbagi pengalaman kuliner mereka.” Ujar Ankur Mehrotra, CEO AbraResto Indonesia seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima KompasTekno, Jumat (26/9/2014).

Selain itu, dengan lebih dari 40.000 database restoran di Jakarta dan Bandung dan 8.000 ulasan dari penggunanya, AbraResto mengklaim jumlah pengunjung situsnya melonjak melampaui angka 500.000 pada April 2014 lalu.

AbraResto merupakan situs dan aplikasi mobile yang memungkinkan penggunanya menjelajah dan mencari tempat makan berkualitas serta sesuai dengan kebutuhan mereka. Mereka bisa memilih berdasar masakan, jenis tempat, lokasi dengan pusat perbelanjaan atau kawasan, dan bahkan fasilitas yang ditawarkan oleh outlet.

Selain layanan pencari makanan, fitur sosial yang terdapat di AbraResto memungkinkan pengguna untuk mendapatkan notifikasi mengenai restoran yang direkomendasikan oleh teman-teman mereka atau pecinta makanan lain yang mereka ikuti di AbraResto.

AbraResto juga terhubung dengan media sosial Facebook dan Twitter sehingga pengguna dapat berbagi pengalaman kuliner ke teman-teman, mem-posting foto makanan atau sekadar menulis review dari makanan atau restoran yang telah dikunjungi.
Read More

MacBook Air Bakal seperti iPhone?

KOMPAS.com - Setelah mengumumkan iPhone 6 dan jam tangan pintarnya, Apple bersiap untuk memperbarui lini komputer jinjingnya, MacBook Air.

Menurut rumor yang beredar, saat ini Apple sedang berencana meluncurkan laptop tipisnya itu dengan tiga varian warna, yaitu space greygold, dan silver. Tiga warna ini sama dengan kelir dari iPhone terbaru. Selama ini, lini MacBook air hanya ada satu warna, yaitu silver.

Hal tersebut pertama kali diberitakan oleh A Tech Website pada Kamis (11/9/2014) yang mengatakan bahwa sumber dalam Apple memberitahu mereka bahwa Apple sedang merancang MacBook Air warna-warni itu.

Selain menyediakan varian warna, Apple juga membuat varian ukuran yang berbeda. Menurut sumber dalam Apple yang tidak mau disebut namanya itu, ukuran MacBook Air yang akan dilepas pertengahan 2015 itu sekitar 12 inci.

Saat ini, MacBook Air yang dijual Apple memiliki dua varian yang berbeda, yaitu 11 dan 13 inci. Varian 12 inci-nya disebut akan sesuai mengisi kekosongan varian keduanya.
Saat dilncurkan nanti, diperkirakan Apple akan menggunakan prosesor Intel Broadwell dalam lini MacBook Air barunya itu.

Walau demikian, situs Mashable menggarisbawahi bahwa A Tech Website belum memiliki reputasi yang baik dalam hal bocoran produk-produk yang akan diluncurkan Apple.
Karena itu, untuk saat ini jangan menelan mentah-mentah informasi tersebut di atas.
Read More

Indonesia Diminta Jaga Keamanan Internetnya

KOMPAS.com - Posisi Indonesia di peta internet dunia dianggap memiliki peanan yang penting, setidaknya menurut Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Karena itu, keamanannya menjadi faktor yang harus diperhatikan.

Berbicara di kesempatan pertemuan antara ICANN dengan delegasi Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF), Selasa (2/9/2014), Presiden dan CEO ICANN, Fadi Chehadé mengatakan bahwa Indonesia memiliki posisi penting dalam konteks tata kelola internet di kawasan regional, bahkan global.

"Indonesia memiliki pengaruh yang penting dalam tata kelola Internet global," demikian ditegaskan Chehadé. Karena itu, hal yang perlu diperhatikan oleh Indonesia ke depannya terkait dengan tata kelola internet adalah pada aspek keamanan infrastrukturnya.

"Seiring dengan semakin signifikannya penggunaan internet untuk transaksi ekonomi dan pemerintah, maka Indonesia perlu segera fokus pada persiapan dan penanganan keamanan infrastruktur Internet-nya,” demikian ujar Chehadé dalam siaran pers yang diterima KompasTekno, Senin (8/9/2014).

Pentingnya keamanan internet di Indonesia juga diamini oleh tim pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas), Ashwin Sasongko.
Menurut Ashwin, Keamanan infrastruktur memang perlu diperhatikan oleh seluruh pemangku kepentingan Internet di Indonesia.

"Nah, sekarang bagaimana kemudian upaya keamanan tersebut bisa tetap mengedepankan potensi sumber daya dalam negeri," ujar Ashwin.
Ashwin berpendapat bahwa keamanan infrastruktur internet harus berjalan seiring dengan peningkatan kemampuan masyarakat Indonesia.

“Apapun yang terjadi dengan perkembangan tata kelola internet global, Indonesia harus mampu memberdayakan kemampuan sumber daya manusia maupun teknologinya untuk melakukan berbagai langkah antisipasi dan akselerasi,” ujarnya.
Read More

Lumia 530 Dijual Rp 1 Jutaan di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diperkenalkan secara global pada Juli 2014, Nokia Indonesia akhirnya memperkenalkan lini Lumia 530 di Indonesia. 

Smartphone ini merupakan ponsel pintar berbasis Windows Phone 8.1 yang memiliki bentang layar 4 inci dan kamera utama 5 megapiksel.

Masuk ke pasar Indonesia, Lumia 530 berusaha memikat pengguna entry level dengan harga bersaing dan fitur terbaru dari Windows Phone 8.1.

"Lumia 530 memiliki beberapa fitur yang akan disuka pengguna di Indonesia," kata Anvid Erdian, Product Marketing Manager, Software & Device Microsoft, dalam pertemuan media di Jakarta, Senin (1/9/2014).

Menurut Anvid, Lumia 530 menggunakan sistem operasi terbaru, Windows Phone 8.1 beserta fitur-fitur Windows Phone yang dibawanya. 

Sistem operasi mobile Microsoft terbaru tersebut bisa mengontrol aplikasi yang jalan dibackground, sehingga bisa membantu menghemat baterai. "Dengan Windows Phone 8.1 kita bisa put more controlsmartphone tidak mendikte kita, tapi kita yang mendiktesmartphone," ujar Anvid.

Pengguna juga bisa memindahkan aplikasi dan game dari penyimpanan internal ke eksternal.

Jeroan Lumia 530 sendiri mencakup prosesor quad-core 1,2 GHz Snapdragon 200, RAM 512 MB, kapasitas penyimpanan internal  4 GB, slot micro-SD hingga 128 GB, dan baterai 1.430 mAh.

Salah fitur unggulan Lumia 530 berasal dari aplikasi foto. Ia memiliki fitur Lumia Camera yang dilengkapi dengan settingan kamera, seperti white balance, ISO, speed, dan exposure. Perubahan setting bisa dilihat langsung di layar.

Sayangnya, Lumia 530 tak menyediakan kamera depan untuk memanjakan kegemaran orang Indonesia, yaitu "selfie".

Kekurangan ini ditutupi dengan fitur lain yang digemari pengguna ponsel tanah air, yaitu fitur Dual SIM. 

Fitur Smart Dual Sim yang dimiliki Lumia 530 bisa menentukan nomor SIM mana yang memiliki jaringan yang lebih baik. Dengan demikian, panggilan akan diteruskan ke nomor lain jika jaringan operator yang satunya lagi kurang baik.

Dari sisi aplikasi, Lumia 530 dilengkapi aplikasi Mix Radio untuk mendengarkan musik gratis secara streaming dari 21 juta koleksi lagu, dari major label maupun indie.

Urusan peta, aplikasi Here Maps dan Here Drive+ juga disematkan Nokia dalam Lumia 530. Peta Here Maps juga sudah termasuk nomor rumah serta kemampuan pemetaan mall-mall di Jakarta untuk melihat fasilitas sebuah mall lantai per lantainya.

"Beberapa mall besar di Jakarta saat ini sudah didukung, selanjutnya kami akan bekerjasama dengan dengan Here Maps ekspansi ke luar Jakarta," ujar Anvid.

Aplikasi peta Here Maps juga bisa digunakan sebagai GPS secara offline. Bahasa yang didukung sudah termasuk Bahasa Indonesia.

Terakhir, karena mengusung platform Windows Phone, Lumia 530 juga mendukung semua aplikasi Microsoft Office Mobile.

Lumia 530 dijual dengan harga Rp 1,4 juta dan mulai tersedia pasaran mulai minggu kedua September. Terdapat pilihan warna hitam , putih orange dan hijau untuk smartphone Windows Phone 8 Nokia termurah ini.
Read More